Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Hidup Berdampingan

Posted by Unknown on 09.09



Kerukunan umat beragama di Indonesia sangat membanggakan. Keharmonisan kehidupan beragama tercermin melalui banyaknya kegiatan sosial yang diselenggarakan forum lintas agama. Tak hanya itu, pendirian rumah ibadah yang berdekatan dan saling hormat-menghormati juga menjadi simbol kehidupan beragama yang harmonis.

Salah satunnya, letak Masjid Istiqlal yang tak jauh dari Gereja Katedral Jakarta. Dua tempat ibadah ini salah satu simbol keindonesian yang sebenarnya. Betapa tidak, Masjid Istiqlal sendiri merupakan tempat ibadah umat muslim terbesar se-Asia Tenggara. Tempat ibadah ini pertama kali dibangun pada tanggal 24 Agustus 1961, bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Masjid ini diresmikan pada tanggal 22 Februari 1978 sebagai ungkapan syukur atas bebasnya bangsa Indonesia dari masa penjajahan.

Pembangunan Masjid ini diprakarsai Presiden Soekarno. Lokasi masjid ini dipilih berdampingan dengan Gereja Katedral Jakarta untuk melambangkan semangat persaudaraan, persatuan dan toleransi beragama sesuai Pancasila.

Sejauh ini kegiatan keagaaman di Masjid Istiqlal berjalan dengan baik, demikian pula dengan kegiatan keagamaan di Gereja Katedral. Bahkan, ketika perayaan Natal berlangsung banyak umat muslim yang turut membantu pengamanan bersama dengan jajaran kepolisian.

Gereja Katral sendiri merupakan gereja tua yang dibangun sejak tahun 1891.  Pada tahun 1892 pembangunannya sempat terhenti karena kekurangan biaya. Setelah terhenti beberapa tahun, pada tanggal 16 Januari 1899, pembangunan Gereja Katedral Jakarta dimulai kembali yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Mgr E.S. Luypen SJ dan M.J. Hulswit. Sampai pada tanggal 21 April 1901, gedung Gereja Katedral Jakarta, diresmikan dan diberkati oleh Mgr. Edmundus Sybradus Luypen, SJ, seorang Vikaris Apostolik Jakarta. (mtx)

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Gereja_Katedral_Jakarta
http://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Istiqlal