Nelson Mandela (Presiden Afrika Selatan 1994-1999) Kenakan Batik Indonesia

Meski batik Indonesia telah dikenal di penjuru dunia. Namun ketika dikenakan oleh tokoh internasional yang dikenal perjuangannya sebagai seorang revolusioner anti-apartheid dan politisi Afrika Selatan, Nelson Mandela, batik menjadi semakin istimewa. Sebagai seorang tokoh internasional, Nelson Mandela tidak hanya dikenal karena perjuangannya sebagai seorang revolusioner anti-apartheid dan politisi Afrika Selatan. Mandela juga sebagai trendsetter khususnya bagi batik Afrika. Menurut Duta Besar RI untuk Afrika Selatan Sugeng Rahardjo pada tahun 2008, Mandela kenal batik pada tahun 1990, beberapa bulan setelah ia keluar dari penjara Pulau Roben.

Mandela yang dikenal dengan Madiba memiliki perancang batik favorit yaitu Desré Buirski. Rancangan Desré Buirski dikenakannya pertama kali pada Mei 1994 saat gladi resik pembukaan parlemen demokratis. Kemeja Madiba demikian orang-orang kemudian mengenalnya dihiasi dengan warna-warna cerah. Desré Buirski, wanita bertanggung jawab untuk merancang kemeja Madiba mengungkapkan kekagumannya pada Mandela demikian, "Setiap pertemuan dengan Mandela adalah pengalaman yang merendahkan hati. Ia mampu memberikan energi untuk orang lain dan menyampaikan keinginannya untuk Afrika Selatan agar dapat saling mencintai dan menghormati tanpa membedakan warna," demikian katanya.

Ia pernah menghadiri konferensi APEC di Bogor tahun 1994 dengan mengenakan kemeja batik khas Indonesia. Setelah itu, pada acara-acara resmi seperti peluncuran asosiasi mantan pemimpin dunia, The Elders Juli tahun 2007, Mandela sering terlihat mengenakan kemeja batik Indonesia. Acara tersebut diadakan bertepatan dengan ulangtahun ke-89 Mandela yang merupakan tokoh veteran perjuangan anti-apartheid.